Rabu, 13 Agustus 2014

KABUPATEN SELUMA (Makna Lambang Kabupaten Seluma)



BINTANG SEGI LIMA
Melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa bahwa rakyat Kabupaten Seluma menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan yang dinilai rakyat Kabupaten Seluma sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
SEPASANG BURUNG WALET
Melambangkan bahwa rakyat Kabupaten Seluma mempunyai etos kerja yang tinggi, tanpa kenal lelah, dinamis, penuh dedikasi, keterpaduan persatuan dan kesatuan.
BUKIT HIJAU
Melambangkan kesuburan, kelestarian alam serta menyimpan kekayaan alam yang potensial untuk kesejahteraan rakyat.
LIMA SUNGAI YANG MENGALIR
Sungai Andalas, Sungai Kungkai, Sungai Seluma, Sungai Talo dan Sungai Alas melambangkan kesejukan, keserasian antara alam dan manusia yang melambangkan satu dengan yang lainnya bermuara pada satu tujuan dengan visi dan misi yang jelas.
PADI DAN KELAPA SAWIT
Melambangkan kemakmuran, keunggulan Kabupaten Seluma dalam bidang pertanian dan perkebunan.
RANTAI PENGIKAT PADI DAN KELAPA SAWIT
Melambangkan rakyat Kabupaten Seluma menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dengan tidak membedakan asal usul, agama, suku, etnis dan ras.
KERIS DAN SEKAPUR SIRIH
Melambangkan bahwa rakyat Kabupaten Seluma menjunjung tinggi dan menghormati serta melestarikan adat istiadat dan budaya masyarakat.
BENDUNGAN
Melambangkan rakyat Kabupaten Seluma menjalankan kehidupan dengan mengutamakan ilmu pengetahuan dan teknologi.
TUJUH BELAS GELOMBANG LAUT, DELAPAN RANTAI PENGIKAT PADI DAN SAWIT, EMPAT PULUH LIMA LEMBAR DAUN SAWIT
Melambangkan tanggal kemerdekaan Republik Indonesia dan rakyat kabupaten Seluma tetap konsisten untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BINGKAI MERAH PUTIH
Melambangkan Kabupaten Seluma merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
WARNA HIJAU DAN PUTIH PADA DASAR LAMBANG
Melambangkan bahwa rakyat Kabupaten Seluma aktif dalam menjaga kelestarian alam dan mengelola serta memanfaatkan sumberdaya alam tersebut secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
DUA PULUH LIMA BIJI PADI, SATU BINTANG EMAS, DUA EKOR WALET DAN TIGA BUAH BUKIT HIJAU
Melambangkan bahwa Kabupaten Seluma terbentuk pada tanggal 25 bulan Januari tahun 2003 (25-01-2003).
WARNA LINGKARAN HITAM
Melambangkan satu ikatan satu kesatuan yang tidak terpisahkan satu sama lainnya dengan satu kata “SERAWAI SERASAN SEIJOAN”.

Wisata Budaya Dan Peninggalan Sejarah Bengkulu

  1. Benteng Marlborough
    Benteng Marlborough dibangun oleh perusahaan india timur di bawah kepemimpinan Gubernur Joseph Callet. The fort constitutes the strong fort, Benteng Marlborough berdiri mengahadap selatan dan memiliki luas 44,100 meter persegi. Benteng ini mempunyai bentuk bangunan abad 18, menyerupai kura-kura. Pintu utamanya dikelilingi parit yang luas dan dapat dilalui oleh jembatan. Menurut masyarakat sekiotar di benteng itu juga terdapat pintu keluar bawah tanah yang dulu digunakan pada waktu perang.
  2. Rumah Pengasingan Bung Karno
    Pada zaman koloni Belanda(1939-1942), Soekarno (Yang kemudian menjadi Presiden RI yang pertama) pernah diasingkan di Bengkulu. Selama dalam pengasingan Soekarno tinggal di rumah yang beralamat di Anggut Atas dan sekarang dikenal dengan jalan Soekarno-Hatta. Beberapa peralatan, sepeda, perpustakaan buku-buku, dan yang lainnya yang pernah dimiliki oleh soekarno disimpan di dalam rumah ini. Selama tinggal di Bengkulu, Soekarno mendesain masjid, yang sekarang dikenal dengan Masjid Jamik (Jamik Mosque).
  3. Parr and Hamilton Monuments
    Parr Monuments terletak di depan Pasar Barukoto diseberang benteng Marlborough, sedangkan Hamilton Monuments terletak di Jalan Soekarno-Hatta. Monument ini dibangun oleh Inggris untuk memperingati kekalahan mereka di Bengkulu.
  4. Museum Provinsi Bengkulu
    Museum Bengkulu terletak di bagian selatan dari jalan utama kota Bengkulu, yaitu di jalan Pembangunan. Disini kita dapat melihat berbagai macam benda benda bersejarah. dan juga baju batik buatan Bengkulu yang dinamakan kain Besurek.
  5. Rejang Lebong
    Air Panas dan Air Terjun Suban. Terletak 6 km dari Curup yang dihubungkan oleh jalan aspal dan terdapat air panas serta dua air terjun. oleh pemerintah dibangun berbagai macam fasilitas umum untuk menunjang pariwisata di sana.
  6. Danau Pematang
    Terletak 16 km dari Curup dan dapat dicapai dengan mudah dengan transportasi umum. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan. Bukit Kabal Terletak 19 km dari Curup dengan jalan aspal yang menghubungkannya. Dengan tinggi sekitar 1,936 m diatas permukaan laut dengan keindahan alam yang menakjubkan.
  7. Danau Tes
    Terletak 51 km dari Curup di Kecamatan Lebong Selatan, Danau ini adalah danu terbesar di provinsi Bengkulu dengan jarak 3 km. dan digunakan juga sebagai pembangkit listrik tenaga air. Tempat ini juga biasanya sebagai tempat peristirahatan bagi turis untuk melihat panorama yang indah dan matahari terbenam.
  8. Kolam Renang Tabarena
    Terletak 4 km dari Curup yang dihubungkan oleh jalan aspal. Tabarena adalah kolam renang alam yang berada di sungai dengan airnya yang bersih dan dingin.
  9. Air Terjun Kepala Curup
    Terletak 29 km dari Curup dengan tinggi 100 meter dengan airnya yang segar dan sering dikunjungi oleh wisatawan.
  10. Sungai Air Putih
    Terletak di Tambang Sawah, sekitar 15 km dari Muara Aman atau 80 km dari Curup, sungainya terdiri dari air panas dan air dingin.
  11. Makam Sentot Alibasyah
    Terletak di Desa Bajak, Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu. Sentot Alibasyah merupakan salah satu Panglima Pangeran Dipenegoro yang dikirim ke Bonjol sewaktu Perang Padri.
  12. Pusat Pelatihan Gajah
    Terletak di Seblat, kecamatan Napal Putih - Bengkulu Utara.
  13. Gunung Kaba
    Terletak di Curup, Gunung ini dijadikan tempat rekreasi alam terfavorit bagi pendaki baik dari wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, dan sekitarnya.
  14. Suban
    Curup, Tempat pemandian air panas ini terletak d kaki gunung kaba. Disini anda bisa mandi dengan air panas yang asli dari alam dan anda juga bisa menikmati keindahan alam yang masih alami dan segar.

Sejarah Photografi


Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Dalam buku The History of Photography karya Alma Davenport, terbitan University of New Mexico Press tahun 1991, disebutkan bahwa pada abad ke-5 Sebelum Masehi (SM), seorang pria bernama Mo Ti sudah mengamati sebuah gejala. Apabila pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena camera obscura.


Beberapa abad kemudian, banyak orang yang menyadari serta mengagumi fenomena ini, beberapa diantaranya yaitu Aristoteles pada abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan Arab Ibnu Al Haitam (Al Hazen) pada abad ke-10 SM, dan kemudian berusaha untuk menciptakan serta mengembangkan alat yang sekarang dikenal sebagai kamera. Pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista della Porta menyebut ”camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar (Bachtiar: 10).

Menurut Szarkowski dalam Hartoyo (2004: 21), nama camera obscura diciptakan oleh Johannes Keppler pada tahun 1611:

“By the great Johannes Keppler has designed a portable camera constructed as a tent, and finaly give a device a name that stuck: camera obscura… The interior of the tent was dark except for the light admitted by a lens, which foucussed the image of the scene outside onto a piece of paper.” (Pada tahun 1611 Johannes Keppler membuat desain kamera portable yang dibuat seperti sebuah tenda, dan akhirnya memberi nama alat tersebut sebuah nama yang terkenal hingga kini: camera obscura… Keadaan dalam tenda tersebut sangat gelap kecuali sedikit cahaya yang ditangkap oleh lensa, yang membentuk gambar keadaan di luar tenda di atas selembar kertas).


Pada awal abad ke-17 seorang ilmuwan berkebangsaan Italia bernama Angelo Sala menemukan, bila serbuk perak nitrat dikenai cahaya, warnanya akan berubah menjadi hitam. Demikian pula Professor anatomi berkebangsaan Jerman, Johan Heinrich Schulse, pada 17127 melakukan percobaan dan membuktikan bahwa menghitamkan pelat chloride perak yang disebabkan oleh cahaya dan bukan oleh panas merupakan sebuah fenomena yang telah diketahui sejak abad ke-16 bahkan mungkin lebih awal lagi. Ia mendemonstrasikan fakta tersebut dengan menggunakan cahaya matahari untuk merekam serangkaian kata pada pelat chloride perak; saying ia gagal mempertahankan gambar secara permanent.

Kemudian sekitar tahun 1800, seorang berkebangsaan Inggris bernama Thomas Wedgwood, bereksperimen untuk merekam gambar positif dari citra pada camera obscura berlensa (pada masa itu camera obscura lazimnya pinhole camera yang hanya menggunakan lubang kecil untuk cahaya masuknya), tapi hasilnya sangat mengecewakan. Akhirnya ia berkonsentrasi sebagaimana juga Schulse, membuat gambar-gambar negatif (sekarang dikenal dengan istilah fotogram) dengan cahaya matahari, pada kulit atau kertas putih yang telah disaputi komponen perak.

Sementara itu di Inggirs, Humphrey Davy melakukan percobaan lebih lanjut dengan chlorida perak, tapi bernasib sama dengan Schulse. Pelatnya dengan cepat berubah menjadi hitam walaupun sudah berhasil menangkap imaji melalui camera obscura tanpa lensa.

Akhirnya, pada tahun 1824, seorang seniman lithography Perancis, Joseph-Nicephore Niepce (1765-1833), setelah delapan jam meng-exposed pemandangan dari jendela kamrnya, melalui proses yang disebutnya Heliogravure (proses kerjanya mirip lithograph) di atas pelat logam yang dilapisi aspal, berhasil melahirkan sebuah imaji yang agak kabur, berhasil pula mempertahankan gambar secara permanent. Kemudian ia pun mencoba menggunakan kamera obscura berlensa, proses yang disebut ”heliogravure” pada tahun 1826 inilah yang akhirnya menjadi sejarah awal fotografi yang sebenarnya. Foto yang dihasilkan itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS.

Merasa kurang puas, tahun 1827 Niepce mendatangi desainer panggung opera yang juga pelukis, Louis-Jacques Mande’ Daguerre (1787-1851) untuk mengajaknya berkolaborasi. Dan jauh sebelum eksperimen Niepce dan Daguerre berhasil, mereka pernah meramalkan bahwa: “fotografi akan menjadi seni termuda yang dilahirkan zaman.”

Sayang, sebelum menunjukkan hasil yang optimal, Niepce meninggal dunia. Baru pada tanggal 19 Agustus 1839, Daguerre dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya: sebuah gambar permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan iodin yang disinari selama satu setengah jam cahaya langsung dengan pemanas mercuri (neon). Proses ini disebut daguerreotype. Untuk membuat gambar permanen, pelat dicuci larutan garam dapur dan asir suling.


Fotografi mulai tercatat resmi pada abad ke-19 dan lalu terpacu bersama kemajuan-kemajuan lain yang dilakukan manusia sejalan dengan kemajuan teknologi yang sedang gencar-gencarnya. Pada tahun 1839 yang dicanangkan sebagai tahun awal fotografi. Pada tahun itu, di Perancis dinyatakan secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi. Saat itu, rekaman dua dimensi seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat permanen.

Januari 1839, penemu fotografi dengan menggunakan proses kimia pada pelat logam, Louis Jacques Mande Daguerre, sebenarnya ingin mematenkan temuannya itu. Akan tetapi, Pemerintah Perancis, dengan dilandasi berbagai pemikiran politik, berpikir bahwa temuan itu sebaiknya dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma. Maka, saat itu manual asli Daguerre lalu menyebar ke seluruh dunia walau diterima dengan setengah hati akibat rumitnya kerja yang harus dilakukan.

Fotografi kemudian berkembang dengan sangat cepat. Menurut Szarkowski dalam Hartoyo (2004: 22), arsitek utama dunia fotografi modern adalah seorang pengusaha, yaitu George Eastman. Melalui perusahaannya yang bernama Kodak Eastman, George Eastman mengembangkan fotografi dengan menciptakan serta menjual roll film dan kamera boks yang praktis, sejalan dengan perkembangan dalam dunia fotografi melalui perbaikan lensa, shutter, film dan kertas foto.

Tahun 1950 mulai digunakan prisma untuk memudahkan pembidikan pada kamera Single Lens Reflex (SLR), dan pada tahun yang sama Jepang mulai memasuki dunia fotografi dengan produksi kamera NIKON. Tahun 1972 mulai dipasarkan kamera Polaroid yang ditemukan oleh Edwin Land. Kamera Polaroid mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan dan pencetakan film.

Kemajuan teknologi turut memacu fotografi secara sangat cepat. Kalau dulu kamera sebesar tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kini kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu membuat foto yang sangat tajam dalam ukuran sebesar kora

Tips Menjadi Fotgrafer Pernikahan

Jika Anda ingin menjadi fotografer pernikahan, persiapan menjelang hari H Pernikahan adalah penting. Banyak yang menyarankan Anda menyiapkan dua bulan ke depan. Untuk memulai persiapan, Anda harus mengenal kedua mempelai, mencatat semua kebutuhan dan keinginan dari Mempelai. Cara ini dapat dilakukan dengan meminta mereka menjawab pertanyaan - pertanyaan berikut ini :
1. Berapa banyak saudara atau teman yang mungkin juga akan menjadi fotografer dadakan di pesta pernikahan.
2. Apakah para tamu terdiri dari sebagian besar keluarga atau, apakah ada akan menjadi campuran dari keluarga dan teman-teman?
3. Tempat resepsi pernikahan yang akan digunakan? Apakah pernikahan berada di Gedung pertemuan, Gereja atau di halaman terbuka ?
4. Apa jenis foto yang Anda inginkan? Apakah Anda ingin potret kelompok formal atau Anda ingin gambar yang natural dan apa adanya? Ini merupakan pertanyaan yang sangat penting. Pastikan bahwa Anda memahami apa jenis foto pengantin yang diinginkan oleh mempelai berdua. Minta mereka untuk menjelaskan beberapa foto pernikahan favorit yang telah mereka lihat. Ini akan memberi Anda gambaran mengenai foto pernikahan apa yang mereka miliki dalam pikiran.
Pertanyaan seperti diatas akan membantu Anda memahami persyaratan dari foto pernikahan yang akan terjadi, dan pada gilirannya, memungkinkan Anda untuk mengambil foto -foto pernikahan yang lebih baik.
Pelajari Lokasi Acara Pernikahan.
Setiap lokasi memiliki karakter cahaya yang berbeda, sudut pengambilan foto yang berbeda, Anda perlu mendatangi lokasi acara untuk mengetahui kondisi lingkungan, memeriksa dekorasi, dimana sudut terbaik untuk mendapatkan foto, bagaimana pengaturan tempat duduk tamu, jangan sampai Anda kehilangan moment acara pernikahan gara - gara Anda tidak siap mengantisipasi kondisi lingkungan dari tempat acara pernikahan dilangsungkan, karena ketika di hari H, bukan saatnya untuk Anda belajar mengkondisikan diri Anda.
Persiapan Peralatan Kamera Anda.
Mengorganisir peralatan yang Anda perlukan untuk mengambil foto pernikahan merupakan langkah penting. Anda harus siap dengan segala kondisi yang mungkin terjadi terhadap peralatan kamera Anda, beberapa diantaranya :
1. Kamera DSLR. Anda juga harus memiliki kamera satu lagi untuk cadangan.
2. Variasi lensa dan filter.
3. Tripod. Hal ini penting untuk mengambil gambar dalam ruangan dalam kondisi pencahayaan rendah.
4. Kartu memori, memiliki beberapa kartu memori dengan beberapa kapasitas untuk mengamankan data foto.
5. Harddisk eksternal, alat ini penting untuk dibawa, seandainya Anda harus kehabisan ruang pada kartu memori.
6. Pastikan baterai telah diisi dan Anda memiliki baterai cadangan.
7. Asisten, dia bertugas membantu membawakan peralatan Anda, mengatur pada saat sesi pemotretan, sehingga Anda dapat berkonsentrasi pada acara pernikahan.
Hari H Pernikahan.
Sekarang, hari pernikahan telah tiba, dan ada banyak kegembiraan, ada beberapa urutan peristiwa penting yang akan terjadi, misalnya :
1. Persiapan pengantin, Anda harus datang sebelum semuanya dimulai , siapkan semua peralatan dan posisi Anda sebagai fotografer.
2. Saat mengambil foto di tempat ibadah, perhatikan tempat Imam berdiri dan pasangan akan berdiri dan posisi diri Anda sendiri agar dapat mengambil foto yang dibutuhkan dan tidak mengganggu moment sakral tersebut.
3. Ketika saatnya untuk acara resepsi pernikahan, datanglah ke lokasi pesta pernikahan lebih awal, siapkan semua peralatan, akan ada banyak kesempatan dan detail dekorasi pernikahan yang perlu Anda ambil fotonya dan inilah saaynya mengambil moment penuh kebahagiaan dan menyenangkan dari mempelai berdua.
4. Ketika mengambil foto formal, memiliki asisten Anda ada untuk membantu Anda. Mulailah dengan kelompok-kelompok besar dan kemudian pergi lebih kecil menghapus anggota keluarga sehingga Anda bisa mendapatkan beragam.
Biaya Jasa Fotografi Anda.
Hal ini umum sekarang untuk meng-upload semua foto ke sosial media seperti Facebook sehingga pasangan dapat memilih mana dan berapa banyak foto yang mereka ingin mengedit dan dicetak. Anda harus tahu informasi ini sehingga Anda tahu berapa banyak biaya mereka untuk jumlah foto yang telah mereka pilih kecuali sebuah kesepakatan telah dicapai sebelumnya. Bahkan jika sebuah kesepakatan telah dibuat, begitu mereka melihat foto - foto, mereka mungkin ingin lebih banyak dari yang disepakati dan Anda mungkin harus menetapkan tambahan biaya dari jumlah yang telah disepakati diawal.
Setelah pasangan itu memilih foto yang mereka inginkan, membersihkan dan mengedit foto adalah penting karena Anda ingin mereka menjadi sesempurna mungkin dan menjadi menyenangkan bagi mereka.
Menjadi fotografer pernikahan dapat menjadi sebuah tantangan, hal itu juga dapat bermanfaat bagi Anda karena telah memainkan bagian penting dalam membantu pasangan pengantin mengabadikan kenangan berharga mereka sekali seumur hidup.